KanalBekasi.com – Calon Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mendatangi pelaku kasus penyebaran informasi hoax di Polres Metro Bekasi Kota, Jum’at (29/6).
Meskipun ia telah menjadi korban dari berita bohong yang sengaja diviralkan melalui media sosial, Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi mengaku tak pernah menaruh dendam kepada pelaku.
“Memafkan itu kan tindakan yang baik, maka atas nama kemanusiaan, saya memaafkan pelaku,” kata Pepen usai menemui pelaku di Mako Polres Metro Bekasi Kota.
Menurut dia, pelaku mungkin tidak memahami dampak dari informasi yang disebarkannya tersebut. Sehingga, informasi hoax yang beredar sempat membuat kondisi menjadi kurang nyaman khususunya di tengah umat. Beruntung, aparat kepolisian setempat berhasil mengamankan pelaku sehingga, kondisi proses pelaksanaan pikada lalu berlangsung aman dan damai.
“Tadi dia minta tolong dibantu, saya ga punya hak untuk urusan hukumnya, tapi soal maaf memaafkan, saya sudah maafkan dia,” kata Pepen kepada Pelaku.
Diketahui, sebelumnya selebaran informasi hoax, tertuang beberapa poin antara Pepen dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Kota Bekasi, salah satu poinnya berbunyi, Pepen akan memudahkan pendirian 500 gereja di Kota Bekasi.
Kini proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi sudah hampir usai, kedua pasangan Rahmat Effendi dan Tri Adhianto, sementara dinyatakan unggul jauh pada poling hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Usai semua tahapan pilkada, Pepen sendiri tetap berkomitmen untuk kembali merajut dan menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Bekasi.(sgr)