KanalBekasi.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengakui bahwa saat ini masih ada penderita gizi buruk di Kota Bekasi. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, membenarkan hal tersebut, hanya saja jumlahnya sangat kecil.
“Ada, tapi persentasenya di bawah satu persen sekitar 0,7 sekian,” Kata Tanti, Rabu (20/3).
Baca Juga: Dinkes Kota Bekasi Antisipasi Tingginya Kasus Demam Berdarah
Untuk menekan angka penderita gizi buruk tersebut, Dinkes Kota Bekasi saat ini memaksimalkan peranan puskesmas, posyandu hingga tenaga ahli kesehatan untuk melakukan upaya sosialisasi kepada para orang tua dan calon ibu mengenai asupan dan nilai gizi yang harus dikonsumsinya.
“Kami memaksimalkan seluruh jajaran dunia kesehatan di Kota Bekasi untuk meminimalisir penyebarannya,” Imbuhnya
Selain itu, dirinya juga meminta dan mengimbau kepada seluruh orang tua dan para calon ibu untuk rutin memeriksakan buah hatinya agar permasalahan gizi buruk ini bisa ditekan di Kota Bekasi.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh orang tua dan para calon ibu untuk memeriksakan buah hatinya secara teratur,” pesannya.(gir)