Kemenkes Siapkan Banyak Obat HIV Cegah Penularan

  • Whatsapp
Menkes Nila F Moeloek

KanalBekasi.com – Kementerian Kesehatan RI menjamin penderita HIV mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Selain pengobatan, pemerintah mengupayakan penemuan penderita HIV agar mendapatkan pelayanan kesehatan.

Menkes Nila Moeluk menyebut HIV ini fenomena gunung es, yang ditemukan hanya sebagian, dasarnya lebih banyak. Kita harus menemukan penderita HIV, kami mendorong untuk menemukan penderita HIV untuk bisa diobati,

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Aparatur Lingkup Kelurahan dan Kecamatan Pondok Melati, Jalani Tes HIV/AIDS

Angka pasti penderitanya selalu berubah, mengingat penderitan HIV tidak pernah mengkonsultasikan penyakitnya” kata Nila, Sabtu (20/7)

HIV ditularkan melalui hubutxngan seksual, penggunaan jarum suntik yang sama, transfusi darah dan penularan ibu ke anak saat dalam kandungan. Penemuan penderita HIV masih terus diupayakan pemerintah. Saat ini baru 338 ribu orang sudah ditemukan sebagai penderita HIV, 118 ribu orang di antaranya yang patuh minum obat.

Penderita HIV tidak akan normal sebagaimana orang bukan penderita, namun virusnya dapat ditekan dan tidak akan menulari orang lain jika patuh minum obat secara teratur. Karena itu pemerintah masih terus mencari penderita HIV untuk kemudian diberikan pengobatan secara teratur.

“Pengobatannya seumur hidup, Kami sudah mendorong agar masyarakat, ibu-ibu hamil seharusnya diperiksa HIV nya, kalau positif bisa diobati dan anak bisa terhindar dari HIV,” imbuhnya

Pemerintah telah menjamin ketersediaan antiretrovira (ARV), Menkes Nila meminta penderita HIV harus mamatuhi aturan minum obat, jangan putus minum obat. Penyakit HIV ini bahayanya bagi ibu hamil, bila tidak ditekan dengan meminum obat ARV akan menular kepada anak dalam kandungan dan memperbanyak penderita HIV di Indonesia.

“Solusinya hanya dengan patuh minum obat ARV secara teratur,” lanjut Nila

Menkes Nila menekankan kepada masyarakat yang menduga dirinya terkena HIV untuk segara melakukan pengecekan HIV di fasilitas layanan kesehatan. Obat sudah disediakan pemerintah dan secara umum pemeriksaan HIV sudah dilakukan di 7 ribu Puskesmas di Seluruh wilayah Indonesia. (sgr)

Pos terkait