Sejumlah Orangtua Murid Keberatan Atas Kenaikan Biaya Pendaftaran Sekolah

  • Whatsapp
SMKN 3 Bekasi, Biaya pendaftaran SMKN 3 Bekasi,
SMKN 3 Bekasi

KanalBekasi.com – Sejumlah orangtua murid mengaku keberatan atas kenaikan biaya pendaftaran murid baru di SMKN 3 Bekasi. Pasalnya, mereka harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk biaya pendidikan anaknya di sekolah negeri.

Kepada www.kanalbekasi.com, orangtua murid menceritakan bahwa biaya pendaftaran peserta didik baru tersebut, diputuskan ketika rapat orangtua murid kelas 10 bersama komite sekolah dan pihak sekolah yang digelar pada hari Kamis (18/7) lalu.

Bacaan Lainnya

Saat itu, banyak orangtua murid keberatan dengan biaya yang ditetapkan sebelumnya yakni sebesar Rp 4 juta rupiah. Ironisnya, keberatan sejumlah orangtua murid tersebut, justru tidak mendapat tanggapan dari Kepala SMKN 3 Bekasi.

Bahkan, dalam sesi pertama rapat tersebut, sejumlah orangtua murid berharap pihak komite sekolah mampu menjembatani aspirasi mereka kepada pihak sekolah. Namun, upaya itu justru tidak terlihat. Mereka malah menilai pihak komite sekolah cenderung mendukung keputusan kenaikan biaya pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2019-2020 ini.

“Saat rapat para orangtua murid kelas 10 bersama komite sekolah dan pihak sekolah pada Kamis (28/7), banyak yang orangtua murid yang keberatan atas biaya masuk yang ditetapkan. Sebab, biaya pendidikan naik menjadi 100 kali lipat, dari tahun lalu yaitu sebesar Rp 2,5 juta rupiah naik menjadi Rp 4 juta rupiah/siswa pada tahun ini,” beber salah satu orangtua murid kelas 10 SMKN 3 Bekasi, yang enggan disebut namanya, Minggu (21/7).

Baca Juga: Biaya Pendidikan SMA dan SMK di Kota Bekasi Tidak Gratis

Dia menjelaskan, biaya masuk di SMKN 3 Bekasi yang ditetapkan sebesar Rp 4 juta itu, diperuntukkan untuk membayar gedung, ujian praktik dan lain sebagainya. Namun, angka itu turun menjadi Rp 3,5 juta rupiah. Parahnya lagi, biaya tersebut belum termasuk kebutuhan seragam sekolah yang dipatok sebesar Rp 1,3 juta.

Selain itu, para peserta didik kelas 10 di sekolah kejuruan ini, juga wajib membayar SPP (Sumbangan Pembinaan  Pendidikan) sebesar Rp 350 ribu setiap bulannya. Biaya SPP tersebut juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp 150 ribu perbulan.

“Sebelumnya SPP di SMKN 3 Bekasi hanya sebesar Rp 150 ribu, sekarang naik menjadi Rp 350 ribu perbulan. Sedangkan, uang seragam sebesar Rp 1,3 juta rupiah,” imbuh warga Jatimulya.

Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Dukung Pendidikan SMA dan SMK Gratis

Kebanyakan orangtua murid yang mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri, lantaran ingin mendapatkan biaya pendidikan yang murah dibanding sekolah swasta. Namun, hal itu tak sesuai dengan kenyataannya.

“Kami sengaja mendaftarkan anak kami ke sekolah negeri itu karena ingin mendapatkan biaya yang murah. Tapi, kalau seperti ini sama saja seperti di sekolah swasta. Parahnya lagi, biaya itu harus dilunasi. Sedangkan, saya merasa keberatan dengan besaran biaya itu, namun, saat rapat aspirasi para orangtua yang keberatan tidak mendapat tanggapan dari kepala sekolah, malah beliau (kepala sekolah,red) pergi meninggakan kami,” tuturnya.(sgr)

Pos terkait