40 Laptop di SMPN 33 Kota Bekasi Raib Digondol Pencuri

  • Whatsapp
Polres Metro Bekasi Kota

KanalBekasi.com – Komplotan pencuri menggondol puluhan laptop SMPN 33, Jalan Narogong Ceria IX Blok D, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pelaku diduga berjumlah dua orang.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pencurian itu.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Penghuni Asik Bermain, Sepeda Motor di Depan Rumah Digondol Pencuri

Pelaku kemungkinan masuk dengan cara meloncat pagar tembok belakang sekolah (SMPN 33),” ujar Kompol Erna saat dikonfirmasi, Kamis (16/20)

Apalagi, kata Erna, kondisinya sekolah dekat lapangan atau tanah kosong. Pelaku diduga masuk ke dalam ruang kepala sekolah, lalu dengan cekatan membawa 40 unit laptop disimpan disana.

Bahkan, lanjut dia, tak ada CCTV yang merekam kejadian pencurian tersebut. CCTV yang terpasang di sekolah tersebut tengah mengalami kerusakan.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, jumlah komputer jinjing yang dicuri sebanyak 40 unit. Peristiwa pencurian di gedung sekolah tersebut terjadi pada Selasa 14 Januari 2020.

“Kasus pencurian ini diketahui penjaga sekolah,” kata Inayatullah

Menurut dia, pelaku menggasak puluhan laptop yang disimpan di dalam ruang kepala sekolah. Adapun pelaku masuk melalui pintu belakang. Sebab, saat sekolah diterjang banjir, lapotop tersebut dievakuasi ke ruang kepala sekolah tersebut.

Saat ini, kata dia, pihak sekolah telah melaporkan kejadian pencurian itu ke polisi. Bahkan, pihak berwenang juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun, laptop tersebut merupakan pengadaan tahun 2018 dan baru sekali digunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Inay mengatakan masih ada 50 dari 90 laptop untuk menggelar UNBK dalam waktu dekat ini. Untuk itu, pemerintah meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus pencurian ini. 

“Kita berharap dapat terungkap, yang dirugikan para siswa nantinya,” tegasnya.(sgr)

 

Pos terkait