KanalBekasi.com – Patung Garuda Wisnu Kencana telah rampung setelah hampir 28 tahun proses pengerjaan. Berlokasi di Bukit Unggasan Jimbaran, Bali, patung ini berdiri menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dan merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta.
Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda.
Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia dan terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter.
Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
Patung yang di resmikan Presiden Joko Widodo (22/9) lalu, memiliki tinggi 121 meter dengan lebar 64 meter tersebut resmi diresmikan dan menjadi patung tertinggi kedua di dunia.
Patung Garuda Wisnu Kencana usai diresmikan di Kuta Selatan, Bali, Sabtu (22/09) lalu. Patung setinggi 121 meter dengan lebar 64 meter tmenjadi patung tertinggi ketiga di dunia. (sgr)