KanalBekasi.com – Salah satu penyedia jasa kesehatan Solus Per Aqua (SPA) di Kawasan Ruko Sentral Niaga Kalimalang, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, diduga melakukan praktek prostitusi terselubung berkedok panti pijat.
Berdasarkan pantauan lapangan, SPA berinisial “Q” diduga kuat menjalankan praktek prostitusi terselubung. Hal itu dapat dilihat dari investigasi dan observasi ke lokasi langsung.
Di lokasi, wartawan www.kanalbekasi.com mencoba mewawancarai salah seorang pengunjung SPA Q yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia menggambarkan saat memasuki tempat SPA Q, dibalik pintu masuk kaca riben hitam terdapat dua wanita bertugas sebagai resepsionis atau kasir.
“Pas masuk ke dalam ada dua wanita seksi, sepertinya itu resepsionis atau kasir deh. Terus kita disuguhin foto-foto cewe. Cantik dan seksi terapisnya”, ujar lelaki yang mengaku baru pertama kali mengunjungi SPA Q.
Baca Juga: Disparbud Gelar Penertiban Tempat Hiburan di Jatisampurna
Lanjut dia, dirinya baru pertama kali datang ke SPA karena diberitahukan temannya. Saat itu dirinya sengaja mampir ke SPA Q karena ingin mencoba pijat yang disarankan temannya. Tak disangka, ternyata pijat yang dimaksud, berbeda dengan apa yang dibayangkannya.
“Saya bingung ditawarkan pijatnya aneh. Pertama saya pilih mau dipijit dengan terapis yang mana. Habis itu saya ditanya mau P atau tidak. Ternyata P itu artinya plus-plus atau berhubungan badan”, lanjutnya.
Baca Juga: Banyak Tempat Hiburan Malam Tanpa Izin
Karena kaget dengan kondisi tempat yang dia datangi, akhirnya dia mengurungkan diri untuk memijat. Dia langsung pulang dengan wajah kesal dan bergumam.
“Saya langsung batal pijat dan pilih pulang. Saya bukan mencari pijat seperti itu, saya cari pijat yang benar-benar untuk kesehatan”, ucapnya dengan nada kesal.
Sementara itu dari pengakuan warga sekitar, membenarkan bahwa sejumlah SPA di Kawasan Ruko Centra Niaga Bekasi memang disinyalir menjalankan praktek prostitusi terselubung. Warga kerap resah dan sudah melaporkan hal tersebut ke RT/ RW setempat.
“Emang kebanyakan tamunya laki-laki sih. Ya kalau masalah di situ buat esek-esek (prostitusi), saya kurang tau. Emang banyak wanita seksi dan cantik keluar kalau malam dari tempat itu”, ujar pria yang mengaku kerap melewati tempat itu.
Terkait dugaan praktek prostitusi di SPA Q, kami mencoba meminta klarifikasi atas keresahan warga tersebut kepada Kepala Bidang Pariwisata Kota Bekasi, Agus Enap melalui pesan singkat. Namun, sampai berita ini diturunkan, tidak ada jawaban.(AMG)