KanalBekasi.com – Bencana angin puting beliung yang melanda Kota Bekasi setidaknya merusak 149 rumah warga. Akibat bencana tersebut ratusan warga harus mengungsi karena rumah tempat tinggalnya sebagian rusak.
Koordinator Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait kerusakan yang terjadi.
“Jenis kerusakannya baik itu ringan, sedang, hingga berat, masih disamakan persepsinya bersama dengan instansi lain,” kata Karsono, Sabtu (25/10)
Baca Juga: Waspada Banjir dan Tanah Longsor, BPBD Buka Layanan Aduan
Ia mengatakan, lokasi terdampak berada di RW 06 dan 07 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara. Menurut dia, mayoritas kerusakan rumah yaitu atapnya jebol akibat disapu angin puting beliung.
Instansinya juga telah mendirikan tenda pengungsian di depan kantor kelurahan setelah peristiwa terjangan angin puting beliung kemarin. Kapasitasnya bisa menampung puluhan orang.
“Pengungsi ada, tapi mereka memanfaatkan fasilitas umum dan rumah tetangganya. Ada juga yang sudah kembali ke rumah setelah atapnya ditutup,” kata dia.
Menurut data yang terkumpul, puting beliung menerjang dua rumah di RT 1, 67 rumah di RT 5, tujuh rumah di RT 11, dan 33 rumah di RT 12.
“Dari rumah yang rusak itu, 10 rumah di antaranya mengalami rusak parah dengan kondisi memprihatinkan,” katanya.
BPBD akan melakukan pendataan kepada pemilik rumah agar segera mendapatkan bantuan. Rumah warga yang mayoritas mengalami kerusakan pada atapnya diberikan bantuan berupa terpal. BPDB juga mendirikan tenda yang letaknya agak berjauhan dari lokasi rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Kami koordinasi dengan Dinsos maupun Tagana, ada 10 rumah yang rusak berat yang akan diberikan bantuan,” ujarnya.(sgr)
