RSUD Tipe D di Kota Bekasi Masih Butuh Oksigen Medis

Ruang perawatan pasien RSUD type D (net)

KanalBekasi.com – Melonjaknya jumlah pasien COVID-19 di Kota Bekasi membuat persediaan oksigen medis di Rumah Sakit makin menipis.

Pemerintah Kota Bekasi masih terkendala pasokan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di seluruh RSUD tipe D, yang jumlahnya mencapai 70 tabung per rumah sakit sehari.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan untuk menyuplai kebutuhan oksigen, Pemkot Bekasi telah menjalin kerja sama dengan PT Samator selaku produsen. Namun sejauh ini, perusahaan tersebut hanya bisa menyuplai oksigen sebanyak 20 tabung per rumah sakit.

Baca Juga: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Tersisa 14 Persen

“Kebutuhan kita 70 tabung sehingga masih kurang 50 tabung per rumah sakit. RSUD tipe D Kota Bekasi ada empat, jadi masih ada kekurangan sekitar 200 tabung,” kata Rahmat Effendi atau biasa disapa Pepen, Sabtu (24/7)

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis, Pemkot Bekasi berencana membangun generator oksigen agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen di seluruh RSUD tipe D.

“Kita mau mengadakan generator oksigen yang bisa kita pergunakan untuk rumah sakit tipe D yang saat ini kebutuhannya 70 tabung per rumah sakit,” ujar Pepen.

Namun demikian, Walikota mengakui kekurangan stok oksigen medis di RSUD tipe D terbantu oleh para relawan siaga yang menyuplai kebutuhan oksigen medis.

Setidaknya para relawan tersebut dapat menyuplai 150 tabung oksigen untuk rumah sakit yang membutuhkan dalam sepekan.

“Kita bisa dapat dari mereka 150 botol dari relawan siaga, ini yang sedang kita koordinasikan setiap minggu,” ungkap Pepen.

Dari para relawan sebanyak 600 tabung oksigen medis bisa dikumpulkan setiap bulan. Angka ini setidaknya bisa meminimalisir kekurangan oksigen di seluruh RSUD.

“Itu lumayan bisa mengurangi kekurangan yang ada,” tandasnya.(red)

Pos terkait