KanalBekasi.com – Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya membuka Gebyar Project Exspo 2, SMPN 12 Kota Bekasi, Kamis (23/6).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pendidikan, Ali Fauzie, Pengawas SMP, Sahroni, Ketua Kelompok Musyawarah Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Rudy Winarso, dan para orangtua murid SMPN 12 Kota Bekasi.
Dalam Project Exspo 2 ini, seluruh peserta didik antusias mengikutinya, dan mengenakan pakaian adat daerah Indonesia.
SMPN 12 Bekasi Optimis Lolos Akreditasi A
Karya Sukmajaya mengapresiasi kegiatan Gebyar Project Expo 2 yang menampilkan produk buatan pelajar SMPN 12 Kota Bekasi.
“Luar biasa, barang yang sudah tidak terpakai bisa dijadikan barang yang bermanfaat,” kata Karya Sukmajaya, Kamis (23/6).
Senada dikatakan Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie, kegiatan ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas siswa.
Kecamatan Rawalumbu Gelar Gebyar Kampung KB
Dia menjelaskan, bahwa saat ini sekolah tidak hanya sebatas sarana belajar akademik. Lebih dari itu, lanjut Ali, sekolah juga harus mampu menghasilkan prestasi siswa-siswi dibidang non akademik. Sehingga, sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak didiknya, untuk bisa mengembangkan kemampuan akademik maupun non akademik.
“Sekolah itu memang harus bisa memfasilitasi kemampuan akademik dan non akademik anak didiknya. Jadi biarkan anak didik disini bebas berkarya dan menuangkan seluruh bakat yang mereka miliki. Tinggal, guru-guru disini mengawasi dan mengarahkan, bakat mereka, supaya terarah,” ungkap Ali Fauzie, usai berbincang-bincang dengan siswa-siswi di stand produk makanan.
Gebyar Project Expo 2, menampilkan beragam produk kerajinan tangan hasil karya murid kelas 7, 8 dan 9, SMPN 12 Kota Bekasi, yang berasal dari barang-barang yang sudah tidak terpakai. Mereka membuat meja, kursi, vas bunga, lampion dari botol mineral bekas. Selain itu, produk makanan khas Indonesi juga ditampilkan dalam Gebyar Project expo 2 tersebut. (boy)