KanalBekasi.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan hingga saat ini belum menemukan penularan Covid-19 dari klaster sekolah. Hingga saat ini kasus Covid-19 seperti diketahui merangkak naik, terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
“Alhamdullilah, belum kami temukan klaster sekolah,” kata, Inayatullah, Senin (14/8).
Inay mengatakan Disdik Kota Bekasi telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% untuk jenjang SD dan SMP sejak awal tahun ajaran 2022/2023. Ia berharap tidak ditemukan klaster sekolah ke depannya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi kenaikan kasus Covid-19 harian di Kota Bekasi dikarenakan aktivitas warga.
“Ini karena aktivitas masyarakat di Kota Bekasi cukup luar biasa dalam beberapa pekan belakangan ini, kami terus lakukan sosialisasi vaksinasi booster kepada masyarakat,” kata Tri Adhianto.
Tri mengatakan masyarakat Kota Bekasi hampir mencapai 50% telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster dan telah menggelar vaksinasi booster kedua, khusus untuk para tenaga kesehatan (nakes). Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang rawat inap rumah sakit masih sekitar 10%.
“Dari jumlah tersebut 5% merupakan warga Kota Bekasi dan 5% lainnya merupakan warga luar Kota Bekasi,” katanya.
