KanalBekasi.com – Puluhan Mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Untuk Pendidikan Nasional (ARDIN) menggelar aksi unjuk rasa di depan SMA Negeri 2 Kota Bekasi Jalan Ceremai Raya, Perumnas 2, Bekasi Selatan, Kamis (13/7/2023).
Kordinator aksi Firman Arinta Gultom membeberkan bahwa dugaan kecurangan dalam pelaksanaan PPDB online beberapa waktu lalu, dilakukan salah seorang oknum pihak sekolah, dengan mengatur titik koordinat salah satu calon peserta didik pada tahap pendaftaran jalur zonasi PPDB online SMA/SMK.
“Sebelum aksi ini dilakukan, kami telah bertemu dam audiensi dengan oknum berinisial S. Dikatakan bahwa dia (oknum sekolah, red) bisa mengatur titik koordinat. Dan kami langsung ditinggalkan,” beber Firman Artin Gultom, kepada awak media usai unjuk rasa.
Karena itu, Firman mendesak Tim Saber Pungli segera mengusut dugaan kecurangan PPDB online di SMAN 2 Kota Bekasi. Hal ini lakukan agar hak-hak calon peserta didik yang tempat tinggalnya dekat sekolah tujuan dapat terakomodir.
“Karena itu, kami akan menyuarakan aksi ini ke Kantor Pemkot Bekasi dan Kejaksaan Bekasi, untuk mendesak aparat hukum menangkap mafia pungli PPDB,” ujarnya.
Menurut Firman, setiap tahun pelaksanaan PPDB, kerap kali terjadi dugaan kecurangan dalam pelaksanaan PPDB online SMA/SMK. Namun begitu, tidak ada perbaikan sistem yang dilakukan oleh pihak penyelenggara.
“Kecurangan lain yakni adanya dugaan jual beli kursi dan perpindahan data calon siswa ke KK (Kartu Keluarga) tempat lain,” katanya.
Aksi massa tersebut mendapat pengawalan dari TNI/Polri dan Satpol PP Kota Bekasi. Massa akhirnya membubarkan diri dan melanjutkan aksinya ke Pemkot Bekasi dan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. (sgr)