KanalBekasi.com – Sebanyak 41 BUMD milik Pemprov Jawa Barat dinilai tidak produktif. Penilaian tersebut diberikan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kareaa hingga saat ini belum memberikan laba bersih atau deviden.
“Kondisinya harus diakui seperti itu , makanya kami sedang berusaha untuk memperbaiki kinerja (BUMD),” kata Bey, Selasa (23/7)
Ia menegaskan akan melakukan perampingan BUMD dan Para pejabat di BUMD yang dinilai belum bisa menggali potensi yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
“Pertama perampingan komisaris dan direksi dan ke depan harus melihat peluang apa yang bisa meningkatkan kinerja maupun keuntungan bagi BUMD. Itu memang kenyataan seperti itu, kami tidak menampik, itu langkah pertama perampingan direksi dan juga komisaris,” jelasnya.
Disinggung mengenai upaya merger terhadap perusahaan yang tidak produktif. Bey menjawab, hal itu nantinya akan masuk dalam efisiensi yang kini tengah berjalan. Meski begitu hal ini tidak mudah dilakukan karena harus melihat kondisi dari perusahaan tersebut.
“Masih belum tapi kami pengen efisien karena proses penutupan tidak gampang misalnya yang rugi jadi apakah restrukturisasi atau seperti apa.Misalnya AgroJabar kami berusaha supaya menjadi tempat penyimpanan pangan dan produksi beras seperti itu,” ungkapnya.