KanalBekasi.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) meluncurkan program beasiswa pendidikan tingkat Strata I bagi para anak-anak berprestasi.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Kadisbudpora Iman Nughraga menghadiri dan melaunching program Bantuan Pendidikan Pintar (Pemuda Bekasi Makin Berani Pintar) bersama unsur Forkopimda, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti.
Dani menyampaikan, beasiswa ini merupakan dorongan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi agar anak muda bisa bersekolah sampai jenjang perguruan tinggi tingkat strata 1. Apalagi bagi mereka yang punya prestasi, tetapi terhalang biaya kuliah, beasiswa ini bisa menjadi solusi.
“Kendalanya umumnya dibiaya. Oleh karena itu kita luncurkan, walaupun kita belum punya perguruan tinggi sendiri yang didukung Pemda, tapi meski sekarang kuliahnya masih di mana-mana, tapi biayanya kita tanggung,” katanya, Rabu (3/7)
Mengingat Kabupaten Bekasi merupakan daerah industrial yang sangat kompetitif dalam penyerapan tenaga kerja lokal, maka beasiswa ini sekaligus menjadi upaya peningkatan kompetensi anak-anak muda yang akan bekerja di perusahaan.
“Industri kita juga sedang bertransformasi ke digital, pertanyaannya apakah kita sudah siap? Dengan bantuan pendidikan ini kita dorong mereka untuk ke jenjang pendidikan dengan konsentrasi digital. Walaupun tetap untuk humaniora dan lainnya kita berikan porsi ya,” ucapnya.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha menjelaskan bantuan pendidikan ini diberikan kepada para pemuda yang akan berkuliah strata 1 maupun yang baru mendaftar kuliah di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta.
Mengenai syarat-syaratnya, dia mengatakan, berKTP Kabupaten Bekasi, berusia 16-30 tahun.
“Untuk pengajuan pendidikan ada di website kami di https://banpin.bekasikab.go.id/ informasi di website ini juga lengkap mengenai bantuan tersebut. Mulai dari pendaftaran sampai pemilihan atau seleksi,” ucapnya.
Tahapannya, dari mulai pendaftaran, seleksi administrasi, wawancara, dengan tim seleksi yang sudah dibentuk. Untuk kuota di tahun 2024 ini akan diterima sebanyak 100 orang.
“Nanti bantuan ini akan ditransfer ke universitas penerima bantuan, per semester Rp5 juta, untuk perbulannya penerima diberikan Rp600 ribu,” ujarnya. (red)
