KanalBekasi.com – Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDIP, Ahmad Faisyal Hermawan mendukung Langkah Pemerintah provinsi Jawa barat melakukan audit investigatif terhadap seluruh Badan Usaha Milik Daerah yang dinilai bermasalah.
“Ada total sekitar 41 BUMD di Jawa Barat, tapi hanya dua yang tercatat dalam kondisi sehat,”kata Faisyal, Sabtu, (16/8)
Menurut Faisyal dari jumlah 41 BUMD yang ada hampir keseluruhannya dinilai belum optimal dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu dua BUMD yang dinilai sehat yaitu Bank BJB dan PT Migas Utama jabar.
Dengan melakukan audi, kata faisyal, diharapkan mampu mengungkap berbagai persoalan mendasar yang menghambat kinerja BUMD, mulai dari manajemen, tata kelola keuangan, hingga efektivitas program.
“kalau tidak memberikan kontribusi signifikan bagi PAD perlu dievaluasi secara serius, bahkan jika perlu dibubarkan atau digabungkan,” ujarnya
Faisyal menambahkan DPRD Jawa Barat juga berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap setiap BUMD. Nantinya Pansus ini akan menjadi dasar rekomendasi resmi DPRD, termasuk opsi restrukturisasi, merger, atau pembubaran BUMD yang dianggap tidak efisien.
“Audit investigatif dan evaluasi mendorong terciptanya BUMD yang lebih sehat, profesional, dan mampu bersaing, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendukung pembangunan dan perekonomian daerah,”tutupnya (Adv)
