KanalBekasi.com – Sebuah mobil minibus berwarna hitam tertabrak kereta api jarak jauh relasi Semarang-Gambir PP di dekat Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6/). Penjaga pintu pelintasan sebidang, Bambang Suherman (51), mengatakan mesin mobil tersebut mati saat melintasi rel di pelintasan sebidang.
“Mobil dari arah jalan stadion Cikarang, pas lewat, mesin (mobil) mati,” ucap Bambang,.
Ia mengatakan saat mesin mobil mati, kereta kemudian datang dan tabrakan tersebut tidak dapat terhindarkan. Mobil tersebut ditumpangi satu keluarga terdiri suami, anak dan istri korban.
“Saat mesin mati, anak dan istri korban sudah lebih dahulu menyelamatkan diri dan selamat dari insiden tersebut.”.
Bambang menuturkan anak dan ibu sempat turundahulu, namun korban tidak sempat turun, karena mungkin masih ingin berusaha menyalakan mobil,
Warga sekitar lokasi, kata Bambang, saat kejadian juga sempat meneriaki korban, tetapi korban tidak sempat menyelamatkan diri dan akhirnya mobil terseret sejauh 1-2 km
“Pas mobil mati mesinnya, warga sudah teriaki, enggak sempat turun dia,” imbuh dia.
Sementara itu PT KAI menginformasikan perjalanan KRL dialihkan akibat kecelakaan tersebut. Twitter @CommuterLine yang menjelaskan bahwa saat ini pihak KAI Commuter sedang melakukan pengecekan.
“Info Lintas KA 11 (Argo Sindoro) tertemper mobil di antara jalur hilir Stasiun Cikarang-Tambun, saat ini KA masih dalam pengecekan,” demikian tulis keterangan unggahan melansir Selasa (21/6).
Alhasil, dari peristiwa kecelakaan kereta api tujuan Cikarang untuk saat ini hanya sebatas sampai ke Stasiun Bekasi.
“Untuk perjalanan KA tujuan Cikarang sementara hanya sampai Stasiun Bekasi,” tulisnya.(sgr)
