KanalBekasi.com – Kapolsek Jatisampurna Kompol Santri Dirga membenarkan adanya penggerebakan Tempat Hiburan Malam (THM) karena melanggar Jam operasional Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro oleh Polda Metro Jaya, pada Kamis (1/7)
Dirga mengatakan pihaknya telah berkali-kali melakukan operasi yustisi ke sejumlah THM untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dan jam operasional di tempat tersebut.
“Kami dari Polsek setiap malam sudah patroli dan melakukan operasi yustisi terkait penerapan protokol kesehatan dan jam operasional THM, ” kata Dirga, Sabtu (3/7)
Baca Juga: Dua THM di Kabupaten Bekasi Ditutup Akibat Langggar Prokes
Operasi tersebut, kata Dirga dilakukan secara persuasif di lapangan agar tidak ada gesekan. Secara rutin petugas mendatangi tempat-tempat kerumun seperti cafe, rumah makan maupun tempat hiburan malam (THM) dan menutup secara paksa yang melanggar batas jam operasional. Tindakan tersebut sudah sesuai instruksi dari Gugus Tugas Covid-19 guna menekan laju penularan Covid-19.
“Sifatnya hanya mengingatkan jam operasional dan protokol kesehatan bersama unsur dari Kelurahan dan Kecamatan. Namun ia mengakui banyak THM yang masih ngeyel,” tukasnya
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan operasi yustisi tersebut masih ada saja THM yang melanggar Prokes dan Jam Operasional. Akhirnya petugas bertindak tegas dengan membubarkan dan melakukan upaya tutup paksa.
“Sejumlah THM seperti Tiffaney dan Zentrum juga sudah kami ingatkan namun tetap melanggar akhirnya ditertibkan pihak Polda Metro Jaya, “pungkasnya
Diketahui Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggerebek dua tempat hiburan malam di Kota Bekasi yaitu Venus dan Zentrum. Upaya penyegelan dilakukan karena dua tempat hiburan tersebut kedapatan melanggar protokol kesehatan.
Keduanya buka hingga tengah malam, melebihi jam batas operasional di masa PPKM mikro yang hanya diperbolehkan sampai pukul 21.00. Selain melanggar jam operasional, dua pengunjungnya kedapatan positif memakai narkoba.(sgr)
