Diamankan Polisi Saat Hendak Unjuk Rasa, Puluhan Pelajar Sujud Sungkem dengan Orang Tua

  • Whatsapp
Puluhan pelajar yang hendak melakukan demo diamankan petugas. Mereka harus sungkem pada orang tua dan membuat surat pernyataan
KanalBekasi.com – Kepolisian Resort (Polres) Bekasi Kota memanggil pihak keluarga (orangtua), yang anaknya terjaring petugas saat hendak berangkat unjuk rasa menuju Jakarta, untuk melakukan prosesi sungkeman sebagai penebusan terhadap anak mereka, di Aula Polres Bekasi Kota, Rabu (14/10)
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Wijanarko mengatakan, dirinya menyayangkan tindakan yang dilakukan sekelompok pelajar tersebut. Kemudian, pihaknya memanggil orang tua masing-masing untuk menjemput anaknya.
“Maka dari itu kita hadirkan orang tua pelajar ini, sehingga kita harapkan para pelajar tersebut dapat sungkeman (Minta maaf) kepada orangtua. Sekaligus kita juga memberikan informasi kepada orang tua pelajar yang kemudian nanti dapat bisa menjadi intropeksi bagi para orangtua dalam proses mendidik anaknya,” kata Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, kepada KanalBekasi.
Lanjut Wijanarko, prosesi sungkemen berlangsung dengan hikmat di Aula Mapolrestro Bekasi Kota. Sebelumnya, kedua orang tua pelajar dianjurkan untuk membuat surat pernyataan terlebih dahulu untuk dapat memulangkan anaknya.
“Kita lihat dan kita saksikan sendiri mereka terharu atas prosesi sungkeman itu, kemudian juga memohon maaf dan berkomitmen untuk tidak mengulangi lagi bahkan di antaranya juga ada orangtua yang pingsan melihat anaknya seperti ini tanpa pengetahuan dan sebagainya,” lanjutnya.
Rina, orang tua dari pelajar yang terjaring mengatakan, dirinya terkejut mendapat kabar bahwa anaknya diamankan pihak kepolisian atas tuduhan hendak melakukan aksi unjuk rasa ke Ibukota Jakarta.
“Saya kaget dan khawatir, karena seharian memang tidak ada kabar. Tiba-tiba dapat kabar terjaring petugas. Langsung saya jemput”, tukasnya. (amg/den)

Pos terkait