Kapolri Keluarkan Telegram, Minta Siskamling Kembali Diadakan

  • Whatsapp
Kapolri Jenderal Idham Aziz

KanalBekasi.com – Polri mengidentifikasi maraknya tindak kejahatan akhir-akhir ini. Kejahatan yang marak terjadi antara lain pencurian, penjambretan dan penodongan. Hal tersebut membuat masyarakat resah mengingat adanya korban jiwa

Di masa pandemi corona dan juga di bulan Ramadhan ini, Kapolri Jenderal Idham Azis kembali mengeluarkan Surat Telegram terkait pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) serta antisipasi gangguan kamtibmas di setiap wilayahatau lingkungan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Kawanan Perampok Minimarket di Kota Bekasi

Surat telegram tersebut ditandatangani Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, dengan nomor ST/1336/IV/OPS.2/2020, berisikan perintah Kapolri untuk mengoptimalkan pencegahanan gangguan Kamtibmas. Peran Bhabinkamtibmas semakin dioptimalkan dan pengaktifan siskamling di lingkungan warga.

“Bhabinkamtibmas itu kan ujung tombak kepolisian di masyakarat, paling dekat dengan masyarakat,” ungkap Agus Andrianto dalam keterangannya, Kamis (30/4)

Ditambahkan Agus, Bhabinkamtibmas harus mampu membangun kesadaran masyarakat akan bahaya pandemi Covid-19. Selain itu, harus bisa bersinergi dengan semua stakeholder di daerah, sehingga penyebab timbulnya gangguan kamtibmas dapat diredam sejak dini.

“Pengaktifan siskamling juga penting saat ini, karena Siskamling mempunyai daya cegah, daya tangkal dan daya lawan terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas ditengah masyarakat,” tegas Agus.

“Saat Ramadan sekarang ini tentu tugas kepolisan akan semakin berat, tapi percayalah tanggung jawab memelihara Kamtibmas di masyarakat adalah amanah yang luar biasa untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, Insya Allah bernilai Ibadah,” sambung Agus.

Salah satu aksi kriminalitas yang marak adalah pembobolan minimarket. Polrestro Bekasi Kota telah menetapkan dua orang tersangka. Modus yang dilakukan, mereka berempat dengan mengendarai kendaraan roda empat berkeliling mencari sasaran di kota Bekasi, setelah mendapatkan sasaran, mereka melakukan aksinya dengan membagi tugas.

Para tersangka memiliki peran masing-masing. Pelakutertangkap usai melakukan aksinya di Alfamart Pangeran Jayakarta, kelurahan Harapan Mulya, Medan Satria. Salah satu karyawan minimarket melihat rantai halaman pagar dan gembok pintu sudah dalam keadaan rusak.

Daksinya mereka membagi tugas diantaranya ada yang memotong rantai dengan gunting besar, membuka gembok dengan kunci leter T dan merusak rolling door dengan linggis secara paksa.(sgr) 

Pos terkait