BPIP Sambangi “Kampung Pancasila” di Pondok Melati

  • Whatsapp
Deputi 5 BPIP mengunjungi Kampung Sawah, Kota Bekasi

KanalBekasi.com – Deputi 5 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina berkunjung ke kampung sawah yang berlokasi di RT 03/03 Jati Melati Pondok Melati, senin (19/04). Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berkesempatan menyambut Kunjungan BPIP ke kampung sawah dalam rangka peninjauan secara langsung terkait daerah yang mendapat julukan bentengnya Kampung Pancasila.

Abdur Rosyid selaku putra daerah pelopor muda kampung sawah mengungkapkan kepada para peserta yang hadir terkait silsilah asal muasal julukan bentengnya Kampung Pancasila.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Masyarakat Kranggan Gelar Tradisi Babaritan

“dijuluki Kampung Pancasila dikarenakan adanya 3 tempat beribadatan yang berdekatan namun tetap menjunjung tinggi toleransi beragama, junjung persaudaraan satu sama lain tanpa pandang ras suku dan agama,” Ujar Abdur Rosyid.

Mengetahui hal demikian, Kolonel Inf. Uyat, Sip Aster Kasdam Jaya juga memberikan pendapat terkait minim penerapan nilai-nilai Pancasila ditengah era warga masyarakat milenial.

“Aplikasi Nilai-nilai pancasila sudah mulai luntur, edukasi nilai-nilai Pancasila harus terus digelorakan, ini yang menjadi alasan kita untuk menjadikan kampung sawah sebagai percontohan kampung bentengnya pancasila, toleransi beragama hidup rukun damai berdampingan tanpa pandang suku ras dan agama,” Ujar Uyat.

Wawali juga menyampaikan apresiasinya kepada warga masyarakat Kampung sawah, salah satu bentuk apresiasinya adalah Pemerintah sedang mengupayakan untuk meminta pembebasan lahan milik Kementrian PUPR seluas 4000m² untuk dapat di pinjam guna pakai pembangunan landmark Tugu Pancasila atau sarana edukasi Pancasila.

“Jadi kita itu sedang menunggu persetujuan untuk pinjam guna pakai lahan kepemilikan Kementerian PUPR untuk kita bangun landmark Tugu Pancasila atau sarana edukasi terkait nilai-nilai Pancasila,” Pungkas Tri Adhianto.

“Senjata kita saat ini untuk melakukan pendekatan kepada para kaum milenial yaitu dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi dengan menyisipkan edukasi mengenai nilai-nilai Pancasila, ” Lanjut Tri Adhianto.

Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya menjadikan Kota Bekasi menjadi Kota yang toleran, Kota Persaudaraan, Kota yang damai Kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan NKRI.(hms/adv)

Pos terkait