KanalBekasi.com – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bekasi, di Jalan KH. Agus Salim, Bekasi Timur, akan menggelar kegiatan perpisahan murid kelas 9, di Lembang, Bandung, Jawa Barat, awal Juni 2022 mendatang.
Ketua Panitia Penyelenggara Perpisahan MTsN 1 Kota Bekasi, Huda mengatakan, kegiatan perpisahan tersebut merupakan agenda rutin yang setiap tahun diselenggarakan oleh pihak sekolah. Kebutuhan biaya guna mendukung kegiatan perpisahan itu, mencapai sekitar Rp 900 ribu persiswanya.
Sebelumnya, kata Huda, pihak panita menghitung kebutuhan biaya untuk sewa hotel, transpotasi, makan dan lainnya selama rangkaian kegiatan Wisuda dan Wisata siswa kelas 9 berlangsung, sebesar Rp. 898. 500 ribu persiswa, dan uang pendaftaran itu angkanya dibulatkan menjadi Rp 900 ribu setiap siswanya. Jumlah peserta didik kelas 9 MTsN 1 Kota Bekasi, tahun ajaran 2021-2022 sebanyak 349 siswa.
Karena itu, Huda berharap, jumlah peserta yang ikut Wisuda dan Wisata bisa maksimal, sehingga biaya sarana dan prasarana kegiatan perpisahan tersebut terpenuhi.
“Besarnya anggaran yang dikeluarkan itu, dibagi dengan jumlah siswa yang ikut. Jika jumlah siswa yang ikut itu minimal, tentu kita akan mengalami kesulitan. Estimasi siswa yang ikut itu diharapkan sekitar 85 persen. Itu berdasarkan hasil pengalaman kita setiap tahunnya,” beber Huda, Selasa (12/4) kemarin.
Huda yang juga guru di MTsN 1 Kota Bekasi ini juga mengatakan, bahwa dalam menentukan lokasi dan tempat kegiatan, pihak panitia telah melakukan survei dan kosolidasi serta konsultasi kepada pihak sekolah. Akhirnya, kegiatan perpisahan bagi murid kelas 9 MTsN 1 Kota Bekasi, diputuskan di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
“Berdasarkan hasil musyawarah dari panitia itu dan berdasarkan hasil dari sonding ke anak-anak maka diputuskan yang pertama tidak dilaskanakan di sekolah tetapi dilaksanakan diluar sekolah. Dan kita putuskan di lokasi wisata di daerah Bandung. Kami telah melakukan survei dan konsolidasi, serta konsultasi dengan pihak Madrasah, terkait kegiatan wisuda dan wisata yang setiap tahun dilaksanakan walaupun dengan berbagai macam nama,” kata Huda.
Sementara itu Ketua Komite MTsN 1 Kota Bekasi, Edi membenarkan bahwa kegiatan Wisuda dan Wisata yang dipusatkan di salah satu hotel di Lembang, Bandung, Jawa Barat, membenarkan agenda kegiatan perpisahan peserta didik kelas 9, berasal dari pihak Madrasah dan disamapikan kepada Komite Sekolah.
Komite sekolah lanjut Edi, menindak lanjutinya dengan mengumpulkan seluruh Koordinator Kelas (Korlas), agar rencana kegiatan ini disampaikan kepada orangtua murid.
Diungkapkan Edi, ketika membahas biaya kegiatan perpisahan keluar Kota Bekasi, yang sebesar Rp 900 ribu per siswanya, sempat mendapat keberatan dari para orangtua murid. Atas keberatan orangtua murid itu, komite sekolah akhirnya menjembatani keluhan tersebut kepada pihak panitia penyelenggara.
“Tiap Korlas itu sudah saya kumpulkan mulai dari kelas sembilan satu, untuk membicarakan kegiatan ini. Karena kegiatan ini sudah diagendakan oleh pihak Madrasah. Waktu itu ada pro dan kontra dari orangtua murid, dan kami dari pihak komite sekolah sudah menjembatani dengan pihak panitia penyelenggara. Untuk menutupi masalah ini, bagi (siswa,red) yang tidak mampu ‘monggo’ kita tidak memaksakan. Kalau tidak mau ikut silahkan, ikut juga silahkan,” tutur Edi.
Terkait adaya surat edaran Dinas Pendidikan yang melarang satuan pendidikan melaksanakan kegiatan ke luar kota ditengah kondisi pandemi covid-19 saat ini, Edi mengaku tidak mengerti.
Menurutnya, bahwa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bekasi, dibawah kewenangan Kementrian Agama (Kemenag). Karena itu, hingga saat ini tidak ada larangan untuk melaksanakan kegiatan perpisahan keluar kota Bekasi dari Kemenag.
“Kalau dari Diknas tidak boleh, kita tidak ngerti lah ya?. Karena disini kan dari kementrian agama. Karena tembusan dari Madrasah tidak ada kendala Kementrian agama,” tandas Edi. (Boy)