Satu Pasien Terduga Hepatitis Misterius di Kota Bekasi Dirujuk ke RSCM

  • Whatsapp
Ilustrasi

KanalBekasi.com – Pemerintah Kota Bekasi mengkonfirmasi satu orang pasien diduga hepatitis misterius ditemukan di wilayahnya. Hingga saat ini untuk jenis penyakit tersebut masih belum diketahui lebih jauh disebabkan pasien tersebut sudah dirujuk ke RSCM, Jakarta Pusat.

”Ada satu orang yang teridentifikasi terkena hepatitis di RS Hermina. Tetapi bukan warga Kota Bekasi dan sekarang bagi pasien itu langsung dirujuk ke RSCM,” terang Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa (10/5).

Bacaan Lainnya

Tri mengatakan , dikarenakan adanya temuan tersebut. Maka, Pemkot Bekasi tengah berupaya untuk mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran kasus hepatitis kepada warga masyarakat yang berada di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan.

Langkah edukasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat agar mengetahui betul tentang bahaya dan penanganan hepatitis apabila terpapar kasus tersebut.

“Saat ini sosialisasi terus dilakukan tentang bahaya penyakit ini sampai tingkat bawah,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan melaporkan 15 kasus hepatisis misterius di temukan di Tanah Air. Kasus itu ditemukan sejak 27 April 2022. Kemenkes saat ini tengah melakukan koordinasi dan diskusi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa negara.

Indonesia hingga kini telah melaporkan empat kasus diduga hepatitis misterius yang menjangkiti anak-anak. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Nadia Tirmizi menyebut bahwa pasien anak tersebut semua berada di bawah usia 12 tahun, hanya satu orang dari mereka yang telah menerima vaksin lengkap.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menjaga protokol kesehatan terutama saat berada di tempat umum. IDAI merinci beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah hepatitis akut misterius ini adalah, mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh, membuang tinja dan/atau popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan sendiri-sendiri, memakai masker dan menjaga jarak.(sgr)

 

 

Pos terkait