KanalBekasi.com – Pemerintah Kota Bekasi mengatakan, suplai air bersih di beberapa daerah di Kota Bekasi terganggu. Sebab, Kali Bekasi, yang merupakan sumber air baku untuk pengolahan air bersih di Kota Bekasi, saat ini berwarna hitam dan berbau.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Faisal mendorong Pemkot Bekasi berkomunikasi dengan Pemkab Bogor untuk menyelesaikan persoalan pencemaran limbah di Kali Bekasi.
Menurut faisal, komunikasi antar dua pemerintahah daerah harus dilakukan dikarenakan ada dugaan bahwa limbah-limbah yang mengalir di Kali Bekasi bersumber dari sejumlah pabrik di daerah Bogor yang merupakan hulu Kali Bekasi.
“Harus ada penyelesaian yang dilakukan antar pemerintah daerah. Karena limbah-limbah yang mengalir ke Kali Bekasi itu bersumber dari Bogor. Sedangkan kami hanya terkena dampak saja,” kata dia.
Selain komunikasi antar Pemda, Pemkot Bekasi juga harus bersurat ke Kementerian Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan persoalan limbah di Kali Bekasi.
“Kementerian Lingkungan Hidup harus turun tangan masalah ini. Jadi libatkan mereka yang memiliki kewenangan terhadap pencemaran lingkungan,” kata dia.
Soal pencemaran limbah Kali Bekasi, Komisi I hanya bisa mendorong Pemkot Bekasi dari sisi atau aspek pemerintah daerah. Sebab soal pencemaran lingkungan merupakan domain Komisi II DPRD Kota Bekasi.
“Yang kami dorong ini dari sisi pemerintah daerahnya. Jadi kami mendorong ada solusi dengan duduknya dua pemerintahah daerah. Untuk lebih dalam persoalan lingkungan itu domain Komisi II DPRD Kota Bekasi,” pungkasnya. (Adv)