KanalBekasi.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pemerintah telah menambah jumlah rumah subsidi untuk pekerja industri media dari semula 1.000 unit kini menjadi 3.000 unit
Hal itu disampaikan langsung olehnya saat acara Serah Terima Kunci Program Rumah untuk Karyawan Industri Media di Grand Harmoni, Kabupaten Bekasi.
Meutya mengatakan kepastian penambahan rumah ini usai dirinya berbicara dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi para pekerja media.Ia menyebutkan bahwa terakhir kali wartawan menerima program serupa adalah pada 2012, dan itu pun dengan banyak catatan perbaikan.
“Dari kami terima kasih sekali pak Menteri Perumahan Kita itu Kalau untuk wartawan kayaknya udah puluhan tahun lalu terakhir ada Di 2012,” katanya, Selasa (6/5)
Meutya memaparkan jumlah wartawan yang tersebar di seluruh di Indonesia sebanyak 100 ribu orang. Untuk itu, ia mengharapkan kalau program rumah subsidi ini bisa bertambah lagi.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar memperhatikan rakyat kecil dan pekerja informal dalam penyediaan perumahan.
“Kalau Jurnalis itu di Indonesia ini sulit mendata angka persisnya. Tapi jumlahnya ada kurang lebih 100 ribu Jadi, ini tepat sekali negara hadir atas arahan Presiden,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kementerian PKP bekerja sama dengan Komdigi, BPS, BP Tapera, dan BTN ulmenyalurkan rumah subsidi untuk wartawan.
Pemerintah menerapkan akselerasi kepemilikan rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi pekerja media. Adapun, program tersebut telah dirilis pada awal April 2025.
Dari 100 rumah subsidi yang diserahkan, 78 di antaranya di Cluster Azalea, salah satu klaster hunian bersubsidi di kawasan Grand Harmoni Cibitung.
Lokasinya berada di Jalan Sari Mukti No.124, Kelurahan Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.Rumah subsidi yang diserahkan adalah tipe FLPP (Tipe 28), dengan harga mulai dari Rp185 juta.
Luas tanah untuk tiap unit rumah dimulai dari 60 meter persegi, dengan angsuran cicilan dimulai dari sekitar Rp1 jutaan per bulan.
Kemudian sisa rumah subsidi yang diserahkan tersebut di berbagai Kota diantaranya Medan, Palembang, Manado, Makassar, dan Yogyakarta.







