KanalBekasi.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono menyampaikan komitmennya untuk membereskan penanganan masalah banjir di Jabar di tahun 2020 ini. Komitmen itu diungkapkan menteri usai menggelar rapat bersama gubernur Jabar dan bupati walikota 9 daerah di Jawa Barat.
Dalam keterangan tertulisnya Basuki mengatakan sejumlah wilayah terdampak banjir sudah mulai dipetakan dan pekerjaan normalisasi akan langsung dimulai.
“Kita bekerja keras untuk membereskan semua pekerjaan normalisasi sungai tahun ini, dan ada juga beberapa pekerjaan bendungan retensi untuk mencegah banjir yang akan dimulai tahun ini juga” ujar Basuki, Seni (20/20)
Baca Juga: Sungai Tak Direvitalisasi 20 Tahun Berdampak Banjir Parah di Bekasi
Beberapa bendungan yang akan dibangun antara lain bandungan retensi di pertemuan antara sungai Cikeas dan Cileungsi, bendungan Cibeet dan satu lagi adalah bendungan Cijuray di daerah hilir Citarum.
“Bendungan Cibeet itu sudah selesai DED nya kemudian barusan dalam rapat diusulkam juga pembangunan bendungan Cijuray, Insya Alloh akan kita kerjakan juga” paparnya.
Sementara untuk banjir cekungan Bandung, menurut Basuki sodetan sungai Cisangkuy akhir tahun 2020 selesai untuk menangani banjir di kawasan sebagian Bandung Selatan.
“Sodetan Cisangkuy itu Oktober 2020 selesai, itu bisa menangani banjir di kawasan Banjaran. Sementara untuk Dayeuhkolot, selain bendungan Cieunteung sudah berfungsi, terowongan curug Jompong juga sudah berfungsi sehingga banjir di Dayeuhhkolot jauh berkurang” pungkas Basuki.
Rapat rencana aksi penanganan banjir di wilayah Jabar berlangsung di ruang rapat Papandayan Gedung Sate. Selain dihadiri Menteri PUPR dan Gubernur Jabar, juga 9 kepala daerah di Jabar seperti Bupati Bogor, Bupati KBB, Walikota Bekasi, Wakil Bupati Karawang dan Bupati Kabupaten Bekasi. (sgr)