KanalBekasi.com – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi menggelar acara Pembinaan pelaku usaha ekspor untuk para pelaku usaha yang terdaftar di Disperindag Kota Bekasi, acara terselenggara di Balai patriot Kota Bekasi dengan waktu 2 hari dimulai pada hari ini tanggal 19 Juli 2022 dan besok hari tanggal 20 Juli 2022.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Tedi Hafni membuka acara tersebut didampingi Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disdagperin Kota Bekasi, Agus Purwanto dan beberapa narasumber yang hadir dalam memberikan informasi mengenai pembinaan para pengusaha ekspor. Narasumber salah satunya dari Direktorat Fasilitasi Impor Ekspor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan dari Kantor Bea Cukai Bekasi.
Sebanyak 50 pelaku usaha yang telah hadir dalam pembinaan mengenai produk dagangnya yang saat ini telah diekspor ke berbagai negara, karena ada pengusaha di Kota Bekasi sudah masuk dalam ekspor ke negara Turki. Ini tengah diharapkan pada pembinaan ini para pelaku usaha memiliki pengetahuan dari berbagai narasumber yang hadir dalam saat ini bisa menjadi pembelajaran.
Dalam sambutannya, Tedi Hafni mengatakan suasana pandemi saat ini sudah mulai longgar tidak seperti pada saat dua tahun kebelakang yang sangat membuat keterbatasan mengenai perdagangan pada usaha milik sendiri, tapi hal tersebut membuat kita memberikan sebuah inovasi yakni dengan adanya covid 19 kita bisa menjualkan barang melalui online dan juga mengadakan rapat tidak harus ketemu dengan bertemu langsung hanya dengan sebuah aplikasi kita bisa bertemu melalui zoom meeting.
“Sisi positifnya, kita bisa bertemu tanpa harus berpakaian yang rapi dan membahas apa saja bisa dalam sebuah meeting melalui online, covid tidak hanya ada sisi negatifnya tapi ada positifnya dengan adanya inovasi terbaru yakni penjualan bisa melalui online” ujar Tedi Hafni.
Lanjutnya, dengan perkembangan teknologi saat ini para pengusaha dipaksa untuk terus mengikuti mengenai adanya teknologi melalui online tersebut agar penjualan saat pandemi bisa terus berlanjut. Dengan adanya pembinaan pelaku usaha ekspor ini tetap berjalan di dalam pasar apalagi melalui ekspor ke berbagai negara.
“Untuk persaingan ini akan semakin ketat, jadi kita sebagai pelaku usaha harus semakin punya inovasi melalui penjualan, dan manfaatkan waktu pembinaan ini karena akan bermanfaat untuk kita semua.” Kata Tedi Hafni.(hms)