KanalBekasi.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Tedi Hafni menuturkan bahwa saat ini harga mi instan di wilayahnya masih normal.
“Sampai sekarang harga pasaran di Kota Bekasi, masih stabil, belum ada kenaikan signifikan,” kata Tedi, Selasa (16/8)
Meski demikian, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa wacana kenaikan harga mi instan akan terjadi.
Sebagai langkah antisipasinya, kata Tedi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat apabila terjadi kenaikan yang signifikan.
“Kita tidak sendiri, ada Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, yang juga akan berkoordinasi, dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, jika memang ada kenaikan signifikan,” tutur dia.
Sebagai langkah alternatif, lanjut Tedi , pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan operasi pasar murah guna antisipasi kenaikan.
“Kami sudah ada koordinasi dengan mereka untuk melakukan operasi pasar pasar murah kalau terjadi kenaikan,” tukasnya
Sebelumnya naiknya harga mi instan mulai dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah. Harga mi yang sebelumnya dijual Rp2.500 per bungkus, menjadi Rp3.500. Kondisi ini membuat masyarakat mengeluh, khususnya pedagang mi rebus dan penikmat mi instan.(sgr)