KanalBekasi.com – Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan sejumhlah negara di dunia bakal mencabut status darurat Covid-19. Namun beberapa negara masih mengkaji kebijakan tersebut. Ia mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut status darurat COVID-19 global atau yang kerap disebut-sebut pandemi belum dicabut tetapi sudah mulai bertransisi menuju endemi.
“Amerika Serikat misalnya mencabut status darurat Covid-19 pada 11 mei, sementara kita masih dikaji dulu dan dalam persiapan transisi,” terang dr Nadia
Pencabutan Covid-19, kata dokter Nadia juga sempat dibahas dengan Presiden Jokowi. Namun, pemerintah belum memutuskan kapan status darurat menyusul dicabut.
“Kemarin di rapat evaluasi COVID-19, Pak Presiden sudah sempat menyampaikan kita dalam masa persiapan transisi,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO membahas pandemi pada Jumat (27/1/2023) saat pertemuan ke-14 tentang Covid-19. Saat itu, Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus setuju bahwa deklarasi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, atau PHEIC, harus dilanjutkan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (30/1/2023), komite penasehat WHO mengatakan pihaknya mendesak WHO untuk mengusulkan mekanisme alternatif untuk mempertahankan fokus global dan nasional pada Covid-19 setelah PHEIC dihentikan.
“Mencapai tingkat kekebalan populasi yang lebih tinggi secara global, baik melalui infeksi dan/atau vaksinasi, dapat membatasi dampak SARS-CoV-2 pada morbiditas dan mortalitas, tetapi ada sedikit keraguan bahwa virus ini akan tetap menjadi patogen permanen pada manusia dan hewan. untuk masa yang akan datang. Karena itu, tindakan kesehatan masyarakat jangka panjang sangat dibutuhkan,” demikian isi rilis tersebut.(sgr)
