Geger Mayat Dicor, RT Sebut Terduga Pelaku Pandai Bersosialisasi

  • Whatsapp
Ilustrasi

KanalBekasi.com – Kasus pembunuhan di Kota Bekasi Kembali terjadi, kali ini korbannya dua orang wanita. Jenazah mereka dikubur dengan cara dicor dan ditemukan dalam sebuah rumah di wilayah harapan jaya, Kota Bekasi,

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengungkapkan bahwa 2 jasad korban merupakan wanita. Sedangkan ada juga jasad pria di rumah itu yang diduga pelaku. Kedua korban perempuan tersebut merupakan warga Cakung yang berinisial H (47) dan Y (28). Hengki menyebut jika korban dan salah satu suami korban mengenal P. Mereka dikubur dengan cara dicor di sebuah rumah di Harapan Jaya,. Kuburan coran itu berada di halaman rumah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Coran tempat kuburan jasad kedua wanita tersebuttu berada di dalam rumah dengan posisi di bawah tangga. kami berhasil membongkar coran tersebut. Jasad kedua korban ditemukan bertumpuk di balik semen yang dipakai untuk mengecor,” kata Hengki, (28/2)

Menurut Ketua RT 11 RW 22 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Purwo Darmanto, penemuan dua jasad wanita tersebut, bermula dari laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya. Mereka pamit pada suaminya untuk melaksanakan pengajian. Namun hingga Senin malam belum juga  pulang.

Suami korban berusaha mencari keberadaan sang istri melalui GPS ponsel. Lokasi terakhir menunjukkan jika korban berada di sekitaran Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi. Selanjutnya Purwo bersama suami korban memeriksa CCTV di sekitaran lokasi. Dari rekaman terlihat pada 26 Februari 2023 pukul 17.10 WIB, dua wanita berboncengan sepeda motor bersama P yang juga mengendarai sepeda motor, mengarah menuju lokasi.

“Kemudian saya berinisiatif menghubungi pihak keluarga P yang berada di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Setelah ibu dan adik P datang, saya menceritakan perihal hilangnya kedua korban dan meminta izin untuk masuk ke rumah, setelah itu didobraklah pintu bersama petugas keamanan dan didampingi Binmaspol,dan  perwakilan keluarga pria dan wanita,” ujarnya.

Setelah masuk ke rumah ditemukan ada gumpalan darah di kamar tengah. Saat diperiksa, terlihat P sudah tergeletak di tempat tidur dengan kondisi bersimbah darah. Awalnya tidak ditemukan kedua wanita yang dicari suami korban tersebut. Kemudian ditemukan gundukan tebal semen kurang lebih 75 cm dab panjang sekitar dua meter.

“Setelah dibongkar, ternyata coran semen berisi dua korban yang sedang dicari-cari sang suami,” tuturnya

Purwo mengatakan semenjak menjadi ketua RT tak ada yang janggal dalam keseharian P yang sudah tiga tahun mengontrak di wilayahnya. Pria tersebut juga berperilaku sama seperti warga lainnya.

“Sosialisasi bagus, sama seperti warga yang lain, aktivitas, ikut arisan, kerja bakti dan lain sama seperti biasa,” jelasnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan hasil penyidikan polisi, dua korban yang ditemukan terkubur itu saling mengenal atau memiliki hubungan sebagai teman. Salah satu dari dua korban itu, yakni H, juga mengenal P atau warga yang tinggal di kontrakan tersebut. Pihaknya juga menyita sisa semen dan bon pembelian yang digunakan untuk mengecor korban.

Berdasarkan bukti pembelian, kata Hengki, semen itu dibeli oleh terduga pelaku di hari yang sama dengan waktu penemuan korban.

“Saat ditemukan, kondisi cor semen yang menutup dua jasad korban itu juga masih dalam kondisi basah,” tutur Hemgki

Pria berinisial P ini diduga merupakan pelaku dalam kasus ini. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikannya dan masih melakukan proses penyelidikan.

“Hingga saat ini proses penyelidikan atas temuan dua mayat perempuan tersebut masih dilakukan, Satreskrim akan berkordinasi dengan Puslabfor dan Dokes Polda Metro Jaya untuk melakukan Olah TKP secara komprehensif bersama tim labfor,” tandasnya.(sgr)

 

Pos terkait