KanalBekasi.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) berkolaborasi dengan Komisi X DPR RI menggelar BISA Fest (Bersih Indah sehat dan aman) bertempat di Santika Hotel, Harapan Indah Kota Bekasi.
Event tersebut digagas sebagai ruang berekspresi bagi para pelaku induatri kreatif khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus bangkit dan berkembang.
Kegiatan BISA Fest kali ini mengangkat tema Pesona Cita Rasa Kuliner Kota Bekasi dengan menghadirkan sejumlah UMKM Kota Bekasi.
Anggota Komisi X DPR RI Nuroji mengatakan keinginannya agar para pelaku UMKM ini mampu meningkatkan levelnya dan menghasilkan produk berkualitas dan siap dipasarkan.
“Bagaimana kuliner-kuliner kampung ini diangkat jadi icon-icon Kota Bekasi, jadi bisa hadir di mall, supermarket, tadi ada Cireng, dodol, tentunyan kalo dikemas dengan bagus jadi naik kelas,” katanya, Rabu (22/5)
Mindset para pelaku UMKM menurutnya juga perlu diubah karena mereka harus pandai menentukan strategi mulai dari produksi, pengemasan hingga pemasaran. Selain itu para pelaku UMKM juga harus jeli pada selera pasar dan memiliki keunikan produk
“Misal kuliner pasar, makanan-makanan yang hanya dibuat saat moment tertentu seperti lebaran, contohnya dodol, padahal bila dikemas dengan higienis dan packaging yang menarik akan menghasilkan nilai ekonomis yg tinggi juga,” terangnya
Ia menambahkan, kehadiran BISA Fest amat diperlukan untuk para pelaku ekonomi kreatif. Pasalnya lewat kegiatan tersebut banyak ilmu dan pengetahuan baru yang didapat para peserta.
Sebab fakta di lapangan, banyak pelaku ekonomi kreatif minim pengetahuan. Misalnya pengetahuan tentang cara memasarkan produk, mengakses bantuan modal dan pengetahuan lainnya tentang usaha yang mereka geluti.
“Pemerintah tidak dapat memberikan permodalan karena keterbataaan APBN, namun bisa memberikan jalan-jalan misalnya lewat bantuan CSR dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL),” kata dia
Nuroji memiliki keyakinan majunya potensi usaha kuliner di Kota Bekasi syaratnya para pelaku UMKM harus memiliki cita rasa sebagai ciri khas dari produk kuliner yang dijual jadi membentuk keterikatan dengan konsumen
“Kuliner lokal Bekasi beragam dan punya potensi. Sayang selama ini belum dikelola dengan baik,” ujarnya
Selain dihadiri para pelaku UMKM kuliner di Kota Bekasi, acara ini juga dihadiri perwakilan Pemkot Bekasi. Nampak hadir dalam kesemapatan tersebut Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Krisman Irwandi dan jajarannya.(red)