Dewan Gerindra Soroti Pendidikan Karakter Anak Butuh Perhatian Serius

  • Whatsapp
Anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat membuka Bimtek pendidikan yang diselenggarakan Kemendikbudristek

KanalBekasi.com – Pendidikan karakter sangat penting membantu membentuk kepribadian, moral, dan etika individu. Melalui pendidikan karakter, seseorang diajarkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, empati, dan kerja keras.

Hal tersebut dikatakan Anggota DPR RI Komisi X Nuroji saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan yang diselenggarakan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendigbudristek), . Menurutnya ditengah kemajuan tekhnologi, Pendidikan karakter penting mengingat nantinya peran kehidupan sehari-hari manusia digantikan oleh Artificial intelligence (AI).

Bacaan Lainnya

“Pendidikan harus membentuk karakter setelah itu baru menguasai teknologi, ada sebuah diksi yang bagus, dengan Ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan agama hidup menjadi terarah, jadi begitu pentingnya pendidikan karakter bagi siswa, misal bagaimana berperilaku kepada orang tua, kepada guru, kepada teman termasuk tanggung jawab kepada dirinya ” kata Nuroji di Hotel Horison, Bekasi, Rabu (14/8)

Menurut Nuroji sejumlah kenakalan remaja seperti kecanduan game online, tawuran, bullying dan ketidakpedulian terhadap lingkungan adalah kasus-kasus bagaimana siswa di sekolah tidak memahami tentang pendidikan karakter.

Melalui Workshop ini nantinya pihak sekolah bertugas membuat rapor pendidikan sesuai dengan kondisi yang sebenar-benarnya di sekolah seperti bagaimana proses belajar mengajar dan bagaimana hambatan dan solusinya.

“Perkembangan jaman mengubah cara mendidik anak yang berbeda dengan jaman dahulu, apalagi kemajuan informasi yang mudah diakses, selain peran guru di sekolah orang tua juga memiliki peran penting dalam mendidik karakter anak,” terangnya

Nuroji mengapresiasi kegiatan Bimtek yang diadakan Kemendikbudristek perihal Rapor Pendidikan yang dihadiri olehnya. Menurutnya hingga saat ini belum seluruhnya tenaga pengajar dan sarana prasarana di sekolah siap dalam menerapkan pendidikan karakter.

“Kurangnya kompetensi guru dan materi pendidikan karakter harus segera diperbaiki. Sebab hal tersebut bisa menimbulkan dampak negatif bagi siswa, terutama beberapa kasus bulliying dan kenakalan remaja akan semakin banyak, makanya harus diperbaiki,” pungkasnya.(sgr)

 

Pos terkait